Bayu Hebat™

April 18, 2009

SLB – Tuna Runggu, Tuna Wicara, Terbelakang Mental, Cacat Tubuh

Filed under: Berbagi Pikiran,Cerita — Bayu Tabusalla @ 11:24 pm
Tags: , , , ,

Thank berat buat Tuhan YME kalau gak saya gak bakalan tau hidup macam apa yang mereka punya. Jadi awalnya dikarena suatu hal saya sudah gak bisa kopdar mungkin Insya Allah sampai akhir bulan mei. Cuman dikarenakan saya dititipi gitar yang  harus dibawa keacara batagor akhirnya tanpa sengaja harus ikut juga. Oke mari kita lihat cerita mereka kaya apa

Tiba dilokasi SLB yang terletak dijalan Banjaran ini ternyata gak jauh dari kampus gua. Mohon maaf kepada teman sekampus gua yang harus berputar – putar ria di Bandung sebelum akhirnya kembali ketempat semula. Oke mengenai lokasi gua gak bisa nunjukin banyak karena gua juga bingung karena berputar – putar ria. Sementara kalau mau ke SLB ini lagi saya sarankan yang kebuah batu karena lebih deket dan saya tau lokasinya. Silakan telpon nomor sebelah kanan kalau mau mintak petunjuk jalannya.

Back to the topic. Jadi ternyata SLB ini ada golongannya yaitu A, B, C dan D. Golongan ini untuk menandakan kemampuan dari SLB tersebut dalam mengajar. Maksudnya mereka bisa mengajar anak LB yang bagaimana. Golongan A untuk tuna wicara, golongan B untuk tuli-bisu, golongan C untuk cacat mental, dan D untuk cacat tubuh. Nah jadi kalau ada SLB yang dinamanya ada ABC berarti hanya golongan LB tersebut sajalah yang dapat ditanangi oleh SLB tersebut.

pembacaan deklamasi

Overall pembelajaran mereka hampir sama dengan siswa pada umumnya. Bahkan satu SLB bisa menangani multi jenjang (TK, SD, SMP, SMA). Hanya saja metode pengajarannya berbeda hal ini karena dibutuhkan penanganan khusus bagi masing – masing siswanya. Yang saya salutkan adalah pengajarnya yang luarbiasa membuktikan bahwa masing – masing siswanya bisa dan mampu untuk berkembang dengan penanganan khusus. Anda bisa bayangkan bagaimana sulitnya mendiamkan anak autis ataupun hyperactive, bagaimana mengajarkan kepercayadirian kepada orang – orang yang lumpuh serta tidak dapat mendengar-berbicara. Dibutuhkan lebih dari sekedar ilmu namun juga kesabaran dan gak semua orang itu punya

Begitu kita datang saya disambut dengan pembacaan deklamasi oleh serang yang tuli-bisu. Serius hari ini saya gak bisa ketawa layaknya nonton sinetron yang pemerannya pura – pura tuli-bisu. Sebuah perjuangan keras untuk membaca 2-3 paragraf dari selembar kertas. Gak kaya sinetron yang pemerannya pengucapannya seperti dibisukan tapi penontonnya masih bisa mengerti apa yang diucapkannya, hampir saya sendiri dengan kemapuan dechiper saya gak mampu untuk menangkap maksudnya. Untuk ibu kepala sekolahnya salut berat dia bisa meterjemahkan apa yang diucapkan siswanya.

kerajinan yang dibuat mereka

Saya mendapatkan sedikit penjelasan antara autis dan hyperactive. Anak autis itu mereka dapat dilihat fokus pandangan mata mereka. Sekali mereka menatap yang mereka suka maka sukar untuk dialihkan. Luar biasanya dikatakan anak autis tidaklah bodoh tapi cenderung lebih pintar daripada umumnya. Bahkan seorang yang cukup punya pengaruh dinegara kita disinyalir memiliki autis ringan. Anak hyperactive berbeda dengan autis. Autis mungkin bisa hyperactive tapi tidak sebaliknya. Kalau ini bisa dilihat dari kelakuannya yang tidak bisa diam ditempat dan selalu ingin berjalan – jalan. Bisa bayangkan gimana caranya mendidik mereka.

Untuk dua “cacat” lainnya saya gak bisa banyak kasih penjelasan karena tadi tidak sempat berbicara dengan mereka. Kalau saja mereka disebut “cacat” kenapa para jenius disebut gifted. Ternyata sebenarnya keduanya merupakan hal – hal yang luar biasa yang ada disekeliling kita. Gak semua orang itu sama. Masih – masing punya kemapuannya serta kekurangannya. Tadi saya disajikan sebuah tontonan jaipongan (serius keren) dari seorang anak syndrome down (mutasi kromosom).

Saya bersyukur masih jadi seperti ini. Sekarang tinggal meningkatkan potensi yang ada. Hadoooohh merasa berdosa jadinya. Sudahkan anda bersyukur hari ini ?

Betewe buat sponsor Batagor terimakasih banyak yah. Dokumentasinya bisa dilihat FB :D. Makasih banyak buat temen – temen yang membantu acaranya.

FYI : gua baru tahu ternyata ke Kawah Putih itu lebih deket dari kampus gua. Weleh kemana aja gua dulu yah?

ps: segala bentuk photo yang ada di web ini harap jangan asal copas. hak cipta mungkin bukan saya yang pegang